Beberapa minggu terakhir ini
kita “dibiasakan” dengan berita kecelakaan angkutan umum. Mengapa saya katakan
“dibiasakan”? Karena memang dalam beberapa pekan terakhir ini di media cetak
maupun elektronik sering sekali kita jumpai berita tentang kecelakaan angkutan
umum yang celakanya kecelakaan tersebut hampir selalu memakan korban jiwa.
Sangat ironis memang, angkutan umum yang seharusnya menjanjikan pelayanan jasa
transportasi yang nyaman dan lebih aman malah belakangan menjadi penyumbang
terbesar dalam kasus kecelakaan.
Sebuah akibat tentu saja ada sebabnya. Jika kita amati sedikit saja bagaimana
dunia pertransportasian kita, terkhusus transportasi umum darat, tentu kita
dapat melihat sebuah kenyataan yang sangat mengkhawatirkan. Bagaimana tidak
mengkhawatirkan, jika melihat kondisi alat angkut yang membawa beratus bahkan
beribu nyawa setiap harinya kondisinya tidak layak? Celakanya, kondisi yang
tidak layak tersebut masih dibarengi dengan perilaku sopir yang “ugal-ugalan”
dan kondisi jalan yang buruk juga, sehingga peluang kecelakaan pun semakin
tinggi.